


KARAKTERIKSTIK DAERAH TEMPAT TINGGALNYA SEBAGAI BAGIAN UTUH DARI
NKRI
PENGEMBANGAN MATERI
Karakteristik
daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (disingkat NKRI), juga dikenal dengan
nama Nusantara yang artinya negara kepulauan.Wilayah NKRI meliputi wilayah
kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Negara Republik Indonesia
adalah suatu wilayah negara kepulauan besar yang terdiri dari ribuan pulau dan
diapit oleh dua samudra dan dua benua. Letak wilayah NKRI berada di antara: dua
benua, yaitu benua Asia dan benua Australia, serta dua samudra. yaitu samudra
Hindia dan samudra Pasifik serta didiami oleh ratusan juta penduduk.
Menurut wikipedia Indonesia terletak di benua Asia tepatnya di Asia
Tenggara. Wilayah Indonesia berada di: 6°
lintang utara (LU) – 11° lintang selatan (LS), dan 95° bujur timur (BT) – 141°
bujur timur (BT)
Terdapat juga pulau-pulau besar antara lain Pulau Jawa, Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Pulau-pulau kecil, antara lain Pulau Nias,
Pulau Siberut, Pulau Bangka, Pulau Beiitung, Pulau Madura, Pulau Bali, Pulau
Lombok, Pulau Flores, Pulau Ambon, clan Pules Halniahera.Perkernbangan jumlah
provinsi Indonesia clan tahun ke tahun torus bertambah. Pada awal kemerdekaan,
Indonesia terdiri dari 8 provinsi hingga sekarang telah terbentuk 33 provinsi.
Tujuan perkernbangan jumlah provinsi Indonesia clan tahun ke tahun torus
bertambah. Pada awal kemerdekaan, Indonesia terdiri dari 8 provinsi hingga sekarang
telah terbentuk 33 provinsi. Tujuan perkernbangan jumlah provinsi dan kabupaten
adalah untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut
Wikipedia Gresik didirikan di abad ke-14 oleh seorang Tionghoa. Sejak abad
ke-11, Gresik menjadi pusat perdagangan dan kota bandar yang dikunjungi oleh
banyak bangsa seperti, Cina,
Arab, Champa, dan Gujarat.
Gresik juga sebagai pintu masuk Islam pertama di Jawa, yang antara lain ditandai dengan adanya
makam-makam Islam kuno dari Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Fatimah binti Maimun Gresik
sudah menjadi salah satu pelabuhan utama dan kota dagang yang cukup penting sejak abad ke-14,
serta menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dari Maluku menuju Sumatera dan
daratan Asia
(termasuk India dan Persia). Hal ini berlanjut hingga era VOC.
Tahun 1411 penguasa Gresik, seorang kelahiran Guangzhou,
mengirim utusan ke kaisar Tiongkok. Di abad ke-15, Gresik menjadi pelabuhan
dagang internasional yang besar. Dalam Suma Oriental-nya,
Tomé Pires
menyebutnya sebagai "permata pulau Jawa di antara pelabuhan dagang".
Pada era VOC,
Afdeeling Gresik terdiri dari Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan,
dan Kabupaten Sedayu.
Kota Gresik sendiri berada pada jalur utama jalan pos Daendels. Perkembangan Surabaya
yang cukup pesat memaksa dihapuskannya Kabupaten Gresik dan bergabung dengan
Kabupaten Surabaya pada tahun 1934.
Pada awal Kemerdekaan Indonesia, Gresik hanyalah sebuah kawedanan
di bawah Kabupaten Surabaya. Didirikannya Pabrik Semen Gresik pada tahun 1953 merupakan titik awal
industrialisasi di Gresik. Pada tahun 1974, status Kabupaten
Surabaya dihapus dan sebagai penggantinya adalah Kabupaten Gresik, dengan
bupati pertama H. Soeflan. Kawasan
permukiman pun semakin melebar, dan bahkan pusat pemerintahan dipindahkan ke Kawasan
Bunder.
Menurut Wikipedia Surabaya dulunya
merupakan gerbang Kerajaan Majapahit, yakni di muara Kali Mas.
Bahkan hari jadi Kota Surabaya ditetapkan sebagai tanggal 31 Mei
1293. Hari itu sebenarnya
merupakan hari kemenangan pasukan Majapahit yang dipimpin Raden Wijaya
terhadap pasukan kerajaan Mongol utusan Kubilai Khan.
Pasukan Mongol yang datang dari laut digambarkan sebagai ikan SURO (ikan
hiu/berani) dan pasukan Raden Wijaya yang datang dari darat digambarkan sebagai
BOYO (buaya/bahaya), jadi secara harfiah diartikan berani menghadapi bahaya
yang datang mengancam. Maka hari kemenangan itu diperingati sebagai hari jadi
Surabaya.
Pada abad ke-15, Islam mulai menyebar
dengan pesat di daerah Surabaya. Salah satu anggota Wali Songo,
Sunan Ampel,
mendirikan masjid
dan pesantren
di daerah Ampel. Tahun 1530,
Surabaya menjadi bagian dari Kerajaan
Demak. Menyusul runtuhnya Demak, Surabaya menjadi sasaran penaklukan
Kesultanan Mataram, diserbu Panembahan Senopati tahun 1598, diserang
besar-besaran oleh Panembahan Seda ing Krapyak tahun 1610, diserang Sultan Agung
tahun 1614.
Pemblokan aliran sungai Brantas oleh Sultan Agung akhirnya memaksa Surabaya
menyerah. Suatu tulisan VOC
tahun 1620 menggambarkan Surabaya sebagai negara yang kaya dan berkuasa.
Panjang lingkarannya sekitar 5 mijlen Belanda (sekitar 37 km), dikelilingi kanal dan diperkuat
meriam. Tahun tersebut, untuk melawan Mataram, tentaranya sebesar 30 000
prajurit.
Tahun 1675, Trunojoyo dari Madura
merebut Surabaya, namun akhirnya didepak VOC pada tahun 1677. Dalam perjanjian
antara Paku Buwono II dan VOC pada tanggal 11 November
1743, Surabaya diserahkan
penguasaannya kepada VOC.
Pada zaman Hindia-Belanda,
Surabaya berstatus sebagai ibukota Karesidenan Surabaya, yang wilayahnya juga
mencakup daerah yang kini wilayah Kabupaten Gresik, Sidoarjo,
Mojokerto,
dan Jombang.
Pada tahun 1905,
Surabaya mendapat status Kotamadya (Gemeente). Pada tahun 1926, Surabaya ditetapkan
sebagai ibukota provinsi Jawa Timur. Sejak itu Surabaya berkembang menjadi kota
modern terbesar kedua di Hindia-Belanda setelah Batavia.
Sebelum tahun 1900, pusat kota Surabaya
hanya berkisar di sekitar Jembatan Merah saja. Sampai tahun 1920-an,
tumbuh pemukiman baru seperti daerah Darmo, Gubeng,
Sawahan, dan Ketabang. Pada tahun 1917 dibangun fasilitas
pelabuhan modern di Surabaya. Tanggal 3 Februari
1942, Jepang
menjatuhkan bom di Surabaya. Pada bulan Maret 1942, Jepang berhasil
merebut Surabaya. Surabaya kemudian menjadi sasaran serangan udara Sekutu pada
tanggal 17 Mei
1944.
Disamping itu Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan adat istiadat
yang berlainan satu sama lain, juga memiliki letak geografis yang berbeda-beda
misalnya bisa dilihat dari bata-batas wilayah, bisa dilihat dari keadaan
tanahnya dll.
Surabaya merupakan Ibu kota Provinsi Jawa Timur, selain dikenal dengan Kota Pahlawan,
Surabaya juga merupakan kote Metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta.
Kabupaten Gresik merupakan terkenal dengan industri kerajinan anyaman rotan
berupa keranjang, kursi, meja, dan berbagai macam bentuk souvenir.
A. Letak Geografis daerah tempat tinggalnya di Kabupaten
Gresik dan kota Surabaya
Menurut
Wikipedia Gresik dipandang sebagai daerah
kabupaten, maka secara geografis berada antara 112 sampai 115 Bujur Timur dan 7
sampai 8 Lintang Selatan
B. Letak Geografis Kota
Surabaya
Letak
: 07 " 09 " - 07 " 21 " Lintang Selatan dan 112 " 36
" - 112 " 54 " Bujur Timur.
C. Batas-batas wilayah daerah tempat tinggalnya di
Kabupaten Gresik
Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Gresik sebagai berikut:
Sebelah Utara : Laut Jawa
Sebelah Timur : Selat Madura dan Kota Madya Surabaya
Sebelah Selatan : Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto
Sebelah Barat : Kabupaten Lamongan
D. Batas Wilayah daerah temapat
tinggalnya di Kota Surabaya
Sebelah
Utara : Selat Madura
Sebelah
Timur : Selat Madura
Sebelah
Selatan : Kabupaten Sidoarjo
Sebelah
Barat : Kabupaten Gresik.
E. Perekonomian daerah tempat tinggalnya di Kabupaten
Gresik
Gresik dikenal sebagai salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur.
Beberapa industri di Gresik antara lain Semen Gresik,
Petrokimia Gresik, Nippon Paint, BHS-Tex, Industri
perkayuan/ Plywood dan Maspion. Gresik juga merupakan penghasil perikanan yang cukup
signifikan, baik perikanan laut, tambak, maupun perikanan darat. Gresik juga terdapat
sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap berkapasitas 2.200 MW. Antara
Gresik dan Surabaya dihubungkan oleh sebuah Jalan Tol
Surabaya-Manyar, yang terhubung dengan Jalan Tol Surabaya-Gempol. Selain itu
perekonomian masyarakat Gresik banyak ditopang dari sektor wiraswasta.
Salah satunya yaitu Industri Songkok, Pengrajin Tas, Pengrajin Perhiasan Emas
& Perak, Industri Garment (konveksi). Di utara kota Gresik juga tepatnya di
kota Sedayu merupakan penghasil sarang burung walet terbesar di
indonesia
F. Perekonomian daerah tempat tinggalnya di Kota Surabaya
Sebagai kota metropolitan, Surabaya
menjadi pusat kegiatan perekonomian di daerah Jawa Timur dan sekitarnya.
Sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang jasa, industri, dan
perdagangan. Banyak perusahaan besar yang berkantor pusat di Surabaya, seperti PT Sampoerna
Tbk, Maspion, Wing's Group, Unilever, Pakuwon Group, Jawa Pos Group
dan PT PAL. Pusat perkantoran
dan highrise building (CBD) berada di sekitar Jalan Tunjungan, Basuki Rahmad,
Darmo, Mayjen Sungkono, HR. Muhammad dan Ahmad Yani. Kawasan industri di
Surabaya di antaranya Surabaya
Industrial Estate Rungkut (SIER), Karangpilang dan Margomulyo.
Dewasa ini terdapat belasan mal-mal besar dan
puluhan supermarket besar. Pusat perbelanjaan modern ternama di antaranya:
Ciputra World, Tunjungan Plaza, Pakuwon Trade Center dan Supermall Pakuwon
Indah (satu gedung), Mal Galaxy, Golden City Mall, Bubutan
Junction (BG Junction), Royal Plaza, City of Tomorrow (CiTo), Surabaya Town
Square (Sutos), Hi Tech Mall, Grand City Mall, Maspion Square, MEX Building,
Pasar Atum Mall, ITC Surabaya, Plaza Marina (dahulu Sinar Fontana), dan Plasa Surabaya yang oleh
masyarakat Surabaya lebih dikenal dengan Delta Plaza serta yang paling baru
saat ini adalah Empire Palace, yang sekaligus merupakan wedding mal pertama di
Indonesia. Sedangkan pusat perbelanjaan tradisional ternama di antaranya Pasar
Turi, Pasar Atom, dan Darmo Trade Center (DTC) yang dahulunya adalah Pasar
Wonokromo.
G. Kebuadayaan daerah tempat tinggalnya di Kabupaten
Gresik
a.
Rupa-rupa
Makanan khas
Gresik adalah nasi krawu, otak-otak bandeng, bonggolan,
pudak, jubung, ayas, ubus, gajih pinggir, dan bontosan giri yang hanya ada di
daerah sekitar makam Sunan Giri..Minuman khas Gresik adalah Es
Siwalan, Legen panceng, temu lawak, wedang pokak dan kopi yang tersedia di
warung kopi yang banyak tersebar hampir disetiap sudut-sudut gang [Warung
Cangkru'an]
b.
Pariwisata
Sejumlah
pariwisata andalan di Gresik adalah Makam Maulana Malik Ibrahim (di Gapuro), Makam Sunan Giri
(di desa Giri), Makam Sunan Prapen (Cucu Sunan
Giri) di desa Klangonan, Makam Fatimah binti Maimun, Makam Kanjeng Sepuh
dan Petilasan sunan kalijaga di Kawasan Gunung Surowiti kecamatan Panceng
di Kabupaten Gresik; yang kesemuanya telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan
ilmu pengetahuan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pulau Bawean merupakan tujuan wisata
bahari, yang terdapat suaka alam dan suaka margasatwa, wisata pantai
"pasir putih" yang berada di desa dalegan kecamatan Panceng yang
menyuguhkan suasana hiburan pemandangan laut, bermain dan mandi di pantai yang
aman dan nyaman. Muara Bengawan Solo (sungai terpanjang di P. Jawa) merupakan
kawasan yang tidak kalah menariknya untuk dikunjungi.
c.
Kesenian
Kesenian
yang terdapat di Kota Gresik meliputi :
·
Wayang Boemi ( Bumi )
Kesenian ini berawal dari daerah Lumpur, Menurut nara sumber yaitu
bapakAbdul Qodir, bapak Nur Hasim bin Ngaidi, bapak Abu Sulaiman dan bapak
Ridwan. Wayang Bumi ini ada karena buyut Polem berkata dari ulur-ulur yang
menjelma menjadi manusia datang menemui seseorang dan menyuruh penduduk untuk
mengadakan Wayang Bumi dengan maksud mengenang Sindujoyo, Maka terjadilah
Wayang bumi. Menurut cerita penduduk setempat acara Wayang Bumi tersebut berisi
pementasan Wayang Kulit, orang jualan, orang tanda'an dan lain-lain. Akan
tetapi acara tersebut dinilai banyak maksiatnya karena dalam permainan tandak
di iringi dengan mabuk-mabukan maka sedikit demi sedikit atas saran ulama'
diganti dengan haul yang dilaksanakan setiap tahun atau bulan Hijriah. Dan di
isi dengan yasinan,manaqib,hotmil Al Qur an dan Lain-lain..
·
Tembang Dolanan
Mungkin ada baiknya apabila kita mengenang masa kecil nenek moyang kita
yang biasa melakukan Beberapa permainan konon permainan itu dibawakan oleh
Sunan Giri misalnya permainan
,Jelungan,Bendi Gerit, Ilir-ilir,Jor,Bula Ganti, Tublak-tublak Suweng dan
Lain-lain. Permainan ini sangat digemari
pada zaman itu karena disetiap jenis permainan terdapat tembang-tembang
yang berisi syair sangat menarik.
·
Pengrajin Emas
Dalam buku Enyclopedia Van Nederlandsch Indie, Jilid I Terbitan 1917,
Tulisan Martinus Nijhoff disebutkan bahwa mata pencarian penduduk pribumi
Gresik disamping berdagang jaga membuat perhiasan emas dan perak. Daerah yang
masih menekuni kerajinan emas dan perak tersebut adalah desa Giri terutama
disekitar Giri Kedaton atau kita bisa datang ke desa Kelangon dan Sido Mukti di
kecamatan Kebomas.
·
Pengerajin Perahu Pinisi
Ada kalangan masyarakat menyebut perahu dengan istilah “Getek” Gresik dulu
menyebut dengan nama Baheto. Sebutan Bahito ini sampai sekarang masih dipakai
nelayan-nelayan Gresik, Sidayu, Ujung Pangkah dan Panceng.
·
Damar Kurung
Adalah salah satu aset budaya Gresik. Mas Mundarilah seorang pelukis yang
membuat lukisan untuk damar kurung sehingga menjadi ciri khas kota Gresik.Damar
kurung ini berasal dari Bhs.Jawa. Dimana Damar: Lampu Kurung : Tutup/ Kurung
lampu. Jadi damar kurung adalah kertas yang dilukis, kemudian dibentuk kotak
dengan kayu atau bambu. Kotak ini berfungsi untuk tutup lampu. Kegunaannya sama seperti lampion-lampion
Cina. Budaya di Gresik Beberapa adalah
perpaduan Cina, Jawa dan Belanda.
H. Kebuadayaan daerah tempat tinggalnya di Kabupaten
Gresik
a.
Rupa-rupa
Surabaya
memiliki sejumlah makanan khas, di antaranya: Semanggi, Rujak Cingur, Gado-Gado, Tahu Tek, Krengsengan, Tempe Penyet, Lontong Balap, Lontong Mie, Kupang
Lontong, Rawon, Tahu Campur,
Sop Kikil, Leker / Kue Pisang
Surabaya, Kare Kambing, Nasi sayur
b.
Pariwisata
Obyek wisata
yang ada di Kota Surabaya adalah :
1)
Masjid Agung Sunan Ampel.
Raden Achmad
Rachmatulloh adalah seorang public figur yang alim dan bijak serta berwibawa
dan semakin banyak mendapatkan simpati dari masyarakat diusianya yang masih
belia 20 tahun. Dan pada saat kedatangan beliau ke tanah jawa, beliau diberi
kepercayaan oleh Raja Majapahit tempat untuk berdakwah dan sebagai tempat
tinggalnya yang baru yaitu Ampel Dento (Surabaya)
2)
Balai Pemuda
Gedung
lain yang hingga kini juga dilestarikan adalah kompleks Balai Pemuda Surabaya.
Di sekitaran kompleks ini dulunya digunakan sebagai tempat berkumpulnya
orang-orang Belanda. Sejak dulu, di tempat ini tela diadakan berbagai macam
pertunjukan dan hiburan untuk orang-orang Belanda. Kini, walau jaman telah
erganti, Balai Pemuda tetap dilestarikan dan banyak dijadikan tempat warga kota
yang ingin mempertunjukkan kebolehannya.
3)
Makam Pangeran Yudo Kardono
Terletak di
kampung Kedondong Surabaya Pusata yang konon merupakan makam dari salah seorang
Panglima Perang Kerajaan Mataram, wafat pada saat ditugaskan oleh Sultan Agung
dari Mataram untuk menundukkan Surabaya.
4)
Taman Hiburan Rakyat
Taman
Hiburan Rakyat Surabaya atau yang dikenal dengan THR terletak di Jl. Kusuma
Bangsa 110 Surabaya (belakang Hi-Tech Mall) menyediakan fasilitas gedung dan
panggung terbuka beserta kelengkapannya, selain itu disini juga terdapat
stand-stand yang menjual makanan dan produk kesenian.THR juga merupakan salah
satu obyek wisata yang dimiliki oleh Kota Surabaya bernaung dibawah Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya.
5)
Monumen Tugu Pahlawan
Monumen yang
merupakan simbol perjuangan Arek-Arek Suroboyo ini sengaja dibangun untuk
mengenang semangat perjuangan Arek-Arek Suroboyo dalam mengusir penjajah.
6)
Museum 10 November
Terdiri atas
2 lantai, di lantai 1 terdapat 10 gugus patung yang melambangkan semangat juang
Arek-Arek Suroboyo. Selain itu, di lantai ini juga terdapat sosio drama pidato
Bung Tomo serta ruang pemutaran film pertempuran 10 November 1945 (diorama
elektronik) dan ruang auditorium.
7)
A.Yani Golf
Padang golf
ini dulunya dimanfaatkan oleg orang-orang Belanda yang ingin melepas penat.
Lapangan golf tertua di Surabaya ini terletak di jalan Gunung Sari dan dibangun
dengan konsep bangunan Eropa kuno.
c.
Kesenian
Surabaya
dikenal memiliki kesenian khas:
·
Ludruk, adalah
seni pertunjukan drama yang menceritakan kehidupan rakyat sehari-hari.
·
Tari Remo,
adalah tarian selamat datang yang umumnya dipersembahkan untuk tamu istimewa
·
Kidungan, adalah pantun yang dilagukan,
dan mengandung unsur humor
Selain kesenian khas di atas,
budaya panggilan arek (sebutan khas Surabaya) diterjemahkan sebagai Cak
untuk laki-laki dan Ning untuk wanita. Sebagai upaya untuk melestarikan
budaya, setiap satu tahun sekali diadakan pemilihan Cak & Ning Surabaya.
Cak & Ning Surabaya dan para finalis terpilih merupakan duta wisata dan
ikon generasi muda kota Surabaya.
Setiap
setahun sekali diadakan Festival Cak Durasim
(FCD), yakni sebuah festival seni untuk melestarikan budaya Surabaya dan Jawa
Timur pada umumnya. Festival Cak Durasim ini biasanya diadakan di Gedung Cak
Durasim, Surabaya. Selain itu ada juga Festival Seni Surabaya (FSS) yang
mengangkat segala macam bentuk kesenian misalnya teater, tari, musik, seminar
sastra, pameran lukisan. Pengisi acara biasanya selain dari kelompok seni di
Surabaya juga berasal dari luar Surabaya. Diramaikan pula pemutaran film layar
tancap, pameran kaos oblong dan lain sebagainya. diadakan setiap satu tahun
sekali di bulan Juni bertempat di Balai Pemuda.
DAFTAR PUSTAKA
Hayati,
Nur, 2008. Letak geografis
(http://gresikbgt.blogspot.com/2009/05/letak-geografis-kota-gresik.html_)
di
akses pada tanggal 18 Maret 2013
Wikipedia.com
di akes pada tanggal 17 Maret 2012
http://infopendataan.dikdas.kemdiknas.go.id
di
akses tanggal 17 Maret 2013
http://www.bloggersurabaya.web.id/2012/10/letak-geografis-kota-surabaya.html
di
akses tanggal 20 maret 2013

Tidak ada komentar:
Posting Komentar