Jumat, 21 Mei 2021

SOAL DAN KUNCI JAWABAN PENDIDIKAN INKLUSIF TAHAP 2

Nila berusia 7 tahun akan mendaftar di sekolah dasar. Hasil identifikasi menunjukkan Nila memiliki kecenderungan mengalami gangguan penglihatan Low Vision. Sekolah hendak melakukan asesmen kemampuan membaca kata untuk Nila, tetapi sekolah tidak memiliki data perkembangan kemampuan membaca Nila.

Berdasarkan kasus tersebut, jawablah pertanyaan No 1 sampai 3!

1.      Indikator apa yang memungkinkan dilakukan asesmen untuk mengetahui kemampuan membaca Nila?

JAWABAN Membaca kata tunggal

2.      Teknik pengumpulan data apakah yang disarankan untuk memperoleh data kemampuan membaca Nila?

JAWABAN Tes, Observasi dan Wawancara.

3.      Pihak yang tidak perlu dilibatkan untuk mengetahui kemampuan membaca Nila adalah?

JAWABAN PENGAWAS SEKOLAH

4.      . Pihak yang tidak perlu dilibatkan untuk mengetahui kemampuan membaca Nila adalah?

JAWABAN Satu indikator hendaknya mencakup satu huruf saja yang perlu dilafalkan.

5.      Selain tes lisan, teknik pengumpulan data apa lagi yang paling optimal untuk mengukur kemampuan membaca sebagaimana ditunjukkan gambar 1?

JAWABAN Wawancara dengan orang tua.

Apakah komponen utama dalam planning matrix yang digunakan sebagai acuan penentuan rekomendasi yang akan diberikan untuk mengembangkan kemampuan pada siswa?

·         Strategi.

Apakah fungsi utama dari planning matrix?

Alat bantu untuk menentukan prioritas indikator yang akan dikembangkan pada anak.

Dampak apakah yang muncul ketika hasil asesmen menunjukkan bahwa siswa tidak mampu membaca seluruh huruf?

Siswa kesulitan membaca suku kata.

Geri berusia 12 tahun ia lahir pada tgl 17 Agustus 1999.Setelah diadakan identifikasi Geri adalah termasuk anak Tunagrahita ringan (mild  ) dengan IQ 70. Ia sekolah di SD Senang  Kota Bahagia. Jika dipanggil dan ditanya namanya Geri dapat menyebutkan namun tidak jelas huruf R nya sehingga diucapkan Gei. Jika di tanya dengan menunjukkan bapaknya ia menjawab “papa” serta jika ditunjukkan ibunya. Ia mengucapkan “mama”. Selain ucapan papa. Mama,maem dan menyebutkan namanya sendiri, Geri bisa mengucapkan “pipi” Sehabis pulang sekolah Ia selalu bermain sepeda roda tiga namun masih dijaga jika Geri bermain di jalan raya. Saat pelajaran olah raga Geri berlari-lari, melompat dan bermain memanjat pohon di halaman sekolah. Dalam kegiatan bina diri Geri telah memiliki ketrampilan melepas pakaiannya sendiri, makan , dan ke kamar mandi sendiri.Menurut orang tuanya Geri suka bermain mainan sendiri tetapi harus ditemani orang yang lebih dewasa, ia tidak bisa bergaul dengan teman sebayanya. Pada saat di kelas ,jika diberikan pelajaran yang berat maka kesehatan Geri mulai tidak memungkinkan ia akan kejang-kejang karena memang Geri selalu dalam perawatan dokter. Pada saat Geri di kelas ia tidak dapat mengikuti pelajaran yang diberikan gurunya di kelas 3 dibandingkan dengan kemampuan siswa seusia Geri. Dengan kondisi seperti ini maka Geri memerlukan PPI

Berdasarkan kasus 1 maka kondisi Geri untuk analisa yang berkaitan dengan PPI kesiapan prakademik yang telah dicapai adalah ……

Perhatikan data berikut ini “pada saat Geri di kelas ia tidak dapat mengikuti pelajaran yang diberikan gurunya di kelas 3 dibandingkan dengan kemampuan siswa seusia Geri”. PPI apakah yang dapat diprogramkan untuk kondisi Geri ini ….

eni berumur 12 tahun, ia tergolong siswa yang membutuhkan perhatian khusus. Tempat tinggal Yeni jauh dari sekolah luar biasa ( SLB ), sehingga Yeni duduk di kelas 3 SD yang tidak jauh dari rumahnya. Dengan usia 12 tahun duduk di kelas 3 Yeni termasuk anak yang bermasalah.Orang tuanya terlambat memasukkan sekolah karena banyak sekolah yang tidak mau menerima Yeni dengan kondisi kurang konsentrasi,agresif dan tidak dapat duduk dengan tenang . Pada saat guru memberikan pembelajaran Yeni selalu berlari-lari disekitar kelas atau suka mengambil benda yang dipegang teman lainnya seperti pensil, buku ,penggaris dan lain-lain. Hal ini mengakibatkan mengganggu konsentasi teman lainnya dan menyusahkan guru dalam memberikan pelayanan.Dengan hal tersebut guru kelas,guru pembimbing khusus dan kepala sekolah menyusun program pembelajaran individual, dengan harapan agar Yeni dapat diberikan layanan sesuai dengan kondisinya sehingga tujuan yang hendak dicapai mendapatkan hasil yang optimal.

Berdasarkan contoh kasus ke 2, Prosedur,Teknik, materi, dan faktor motivasi khusus yang kurang tepat diprogramkan untuk PPI Yeni adalah ….

Geri dapat memakai dan melepas pakaian, makan dan ke kamar mandi sendiri

Berikut ini adalah Jenis Model Program PPI

Guru melatih akademik sederhana dibantu orang tua untuk Geri dapat mengucapkan nama sendiri dan beberapa kata seperti mama, mimik, maem, pipi, papa

Aspek-aspek yang akan dievaluasi dalam PPI meliputi ….

teruskan dengan materi kurikulum akademik yang baku, sehingga Yeni dapat sering kembali ke kelas biasa

Berikut ini adalah Jenis Model Program PPI

Model yang memiliki komponen: identitas siswa, kemampuan sekarang, rekomendasi, catatan kesehatan,perhatian khusus, tujuan jangka panjang dan pendek

Aspek-aspek yang akan dievaluasi dalam PPI meliputi ….

tes kemampuan akademik, tes inteligensi, perilaku sosial,kemampuan bahasa, dan riwayat perkembangan anak.


Tidak ada komentar:

  Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) buka pendaftaran beasiswa pelatihan untuk guru Pendidikan Anak Usia D...