|
Dika berumur 10 tahun dan
sekolah di SD Pelita Hati di kota Sumedang. Dika masih duduk di kelas 2
karena ia pernah tidak naik kelas. Dika adalah anak yang sedikit pemalu dan
terlihat kurang percaya diri. Apa bila ia diberikan pertanyaan oleh gurunya,
sering kali ia menengok ke temannya untuk memastikan apakah jawaban yang ia
sampaikan benar. Dika jarang teribat dalam percakapan dengan teman-temannya,
ia cenderung hanya mengamati dan tersenyum saat ada yang lucu atau menjawab
dengan kalimat yang singkat saat ditanya. Dalam kamampuan akademik banyak
nilai Dika yang berada di bawah rata-rata kelasnya, Dika membutuhkan
pengulangan yang banyak untuk akhirnya ia paham materi yang diajarkan. Hal
ini dikarenakan sampai saat masih belum lancar membaca dan menulis yang
mengakibakan ia sering kesulitan mehamami isi bacaan dan menjawab pertanyaan
dari soal-soal dalam setiap mata pelajaran. Ketika sekolah mengadakan
psikotes, Dika ikut di tes dan mendapatkan angka IQ 75.
Berdasarkan contoh kasus di atas, jawabah pertanyaan
No 1 dan 2 1. Berikut adalah keadaan dan karakteristik
unik Dika yang menunjukkan bahwa ia memiliki hambatan lamban belajar, kecuali: ·
Hasil
tes IQ dika menunjukkan angka 75 ·
Membutuhkan
pengulangan yang banyak untuk memahami materi yang diajarkan ·
Lebih suka mengamati teman-temannya daripada beriteraksi langsung ·
Pernah
tidak naik kelas ·
Banyak
mata pelajaran yang niainya berada di bawah rata-rata |
|
Dika berumur 10 tahun dan sekolah di SD
Pelita Hati di kota Sumedang. Dika masih duduk di kelas 2 karena ia pernah
tidak naik kelas. Dika adalah anak yang sedikit pemalu dan terlihat kurang
percaya diri. Apa bila ia diberikan pertanyaan oleh gurunya, sering kali ia
menengok ke temannya untuk memastikan apakah jawaban yang ia sampaikan benar.
Dika jarang teribat dalam percakapan dengan teman-temannya, ia cenderung
hanya mengamati dan tersenyum saat ada yang lucu atau menjawab dengan kalimat
yang singkat saat ditanya. Dalam kamampuan akademik banyak nilai Dika yang
berada di bawah rata-rata kelasnya, Dika membutuhkan pengulangan yang banyak
untuk akhirnya ia paham materi yang diajarkan. Hal ini dikarenakan sampai
saat masih belum lancar membaca dan menulis yang mengakibakan ia sering
kesulitan mehamami isi bacaan dan menjawab pertanyaan dari soal-soal dalam
setiap mata pelajaran. Ketika sekolah mengadakan psikotes, Dika ikut di tes
dan mendapatkan angka IQ 75. Berdasarkan contoh kasus di atas, jawabah
pertanyaan No 1 dan 2 2. Walau Dika kesulitan dalam membaca
dan menulis, Dika tidak diategorikan mengalami hambatan dalam disleksia
karena? ·
Dika
masih bisa membaca walau belum lancar ·
Hasil tes IQ menunjukkan IQ dika berada di bawah normal ·
Dika
pernah tidak naik kelas ·
Banyak
nilai Dika yang di bawah rata-rata ·
Sedikit
pemalu dan kurang percaya diri |
|
Adi adalah seorang anak laki-laki berumur 4
tahun yang masih berada di TK kecil. Di sekolah, Adi nampak tidak bisa duduk
diam dan sering terihat melompat-lompat atau memutar-muatarkan badannya. Adi
sama sekali tidak terarik untuk bermain dengan temannya, dan cenderung tidak
pernah menghiraukan panggilan teman atau gurunya dan menghindari kontak mata.
Adi sering bermain sendiri dan asyik dengan benda-benda kecil yang ada di
kelasnya, misal potongan puzzle atau biji ronce yang ia mainkan dengan
diputar-putarkan. Dalam kemampuan komunikasi Adi sama sekali belum bisa
mengatakan satu pun kata bermakna. Emosi nampak Adi masih sangat fluktuatif,
ia kadang tiba-tiba tertawa sendiri, menangis tiba-tiba dan marah atau
memukul temannya tanpa sebab. Adi pun seringkali menutup telinganya ketika
ada sura bising di kelas, atau mengamuk saat diajak beraktivitas yang
melibatkan indra perabanya, misal mengelem, atau jalan di rumput. Berdasarkan
kasus 2, jawablah pertanyaan no 3! 3. Berdasarkan contoh kasus ke 2,
hambatan apa yang dialami oleh Adi? ·
ADHD ·
Tunagrahita ·
Gangguan
pendengaran ·
Autisme ·
Tunalaras |
|
Anak dengan ADHD adalah anak yang cukup
sering dijumpati di sekolah, karena angka kejadinnya cukup tinggi, berkikut
adalah karakteristik unik anak dengan ADHD, kecual: ·
Sulit
untuk duduk diam ditandai dengan kaki dan tangan sering bergerak-gerak ketika
duduk ·
Sulit
bermain atau beraktivitas dengan tenang ·
Sering
tidak selesai dalam mengerjakan tugas ·
Memiliki
tingkat kecerdasan di bawah normal ·
Sering
menghilangkan benda-benda yang diperlukan dalam mengerjakan tugas |
|
Dilapangan kadang anak dengan tunagrahita
seringkali tertukar dengan anak yang lamban berlajar atau kesulitan belajar
spesifik (disleksia/dikalkulia/disgrafia), berikut salah satu karakteristik
unik yang paling membedakan anak tunagrahita dari lamban belajar atau
kesulitan belajar spesifik yaitu: ·
Mengalami
hambatan dalam membaca ·
Memiliki
IQ kurang dari 70 ·
Memiliki
rasa percaya diri yang rendah ·
Prestasi
akademik di bawah rata-rata anak diusianya ·
Kesulitan dalam mengenali bentuk mengoprasikan |
7 komentar:
terimakasih, sangat membantu
Trima kasih,kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu dalam mendampingi peserta didik.
Terima kasih karena sangat bermanfaat bagi guru dan juga peserta didik.
terima kasih bu, sangat membantu saya.
Terima kasihh
padahal anak adhd memiliki kecerdasan tinggi (diatas rata-rata). terimakasih tp sangat membantu sekali.
anak ADHD adalah anak yang luar biasa pintar jika dibimbing dengan baik
Posting Komentar